Penggalangan ini di inisiasi oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Kepulauan Meranti, yang diketuai oleh Aldi Efendi, mereka satu persatu memasukkan donasi melalui kardus yang sudah disiapkan oleh IPM, selanjutnya berjalan menuju toko toko yang ada di pasar sandapangan Selatpanjang, mulai dari toko emas, pakaian, kelontong sampai di berdiri di simpang simpang jalan yang ada di kota selatpajang
Saat ditanya, mengapa IPM turut menggalang dana bencana? Menurutnya ini adalah bentuk kepedulian. Sudah seharusnya, sesama muslim harus saling membantu.
Ini juga bentuk realisasi program IPM. Ada
salah satu bidang yaitu sosial budaya. Dan ini menjadi pembelajaran kami dalam
menggenggerakkan organisasi", ungkap Aldi Efendi.
Salah satu siswi,
yang tak mau disebut namanya, menyampaikan bahwa dirinya sangat senang bisa
berpartisipasi dalam penggalangan dana ini. Menurutnya, sedikit rizkinya dapat
bermanfaat untuk yang membutuhkan.
Wan Firmansyah, M.I.Kom, selaku alumni IPM menyambut baik
inisiatif dari anak-anak IPM. Ini menunjukkan sebuah organisasi yang hidup. Ada
bencana, lalu respon.
"Ini menjadi wujud filantropi Muhammadiyah. Anak-anak
IPM sudah dibekali dengan pengalaman-pengalaman gerakkan Muhammadiyah, Semoga
bermanfaat dan tersalurkan dengan tetap sasaran